Riot Games Ubah Format VALORANT Champions Tour untuk Tahun Depan
IBUGAME -- Setelah mengejutkan pemain dan penggemar dengan merilis Episode 4 Act III bersamaan dengan patch terbaru 4.08, Riot Games sebagai pengembang VALORANT memberikan informasi kejutan lainnya di penghujung April.
Melalui keterangan resmi yang disampaikannya pada Jumat, (29/4/2022), Riot Games mengumumkan konsep terbaru dari VALORANT Champions Tour untuk tahun depan. Selain itu, ada juga poin penting lainnya yang disampaikan Riot Games, untuk keberlangsungan turnamen tahunan VALORANT tersebut di tahun 2023 mendatang.
Riot Games lebih memfokuskan para penggemar dan pemain VALORANT, dimana mereka ini kurang mendapat perhatian untuk terjun ke dunia kompetitif esports. Ini merupakan rencana pertama dari Riot Games, untuk mengembangkan lebih luas ekosistem esports VALORANT, serta membuka peluang yang banyak bagi para penggemar dan pemain.
Namun masalahnya, banyak dari mereka yang memiliki pengalaman tinggi tetapi belum merasakan dunia kompetitif VALORANT itu sendiri. Dengan kata lain, peluang mereka untuk menjadi pemain profesional masih minim.
Maka dari itu, Riot Games memberikan sebuah sistem di dalam VALORANT yang fungsinya untuk memperluas dan membuka peluang bagi mereka untuk menjadi pemain profesional. Sistem yang akan dibangun tersebut terkoneksi dengan ekosistem esports di negara manapun.
"Sistem ini akan langsung terintegrasi dengan ekosistem esports kami, menghadirkan bagi pemain yang paling haus kompetisi di seluruh dunia melampaui ranked, serta peluang untuk lolos ke liga domestik di regional mereka," sebut Riot Games.
Riot Games menilai, sistem ini juga bisa menjadi alternatif bagi tim-tim esports yang kebetulan mencari pemain baru. "(Ini juga merupakan) metode baru bagi organisasi esports dalam rangka mencari talenta paling menjanjikan di wilayah mereka."
Pengembang dari VALORANT tersebut juga memberikan peluang lain bagi penggemar dan pemainnya. Pada 2023 nanti, kompetisi lokal di berbagai negara akan terintegrasi dengan tournament mode di dalam permainan tersebut. Pemain dan penggemar juga memanfaatkan keberadaan turnamen dari pihak ketiga, dimana turnamen tersebut bisa menjadi peluang lain untuk bisa merasakan kompetitif VALORANT.
Turnamen lain seperti Game Changers juga menjadi perhatian Riot Games. Untuk tahun depan, kompetisi khusus wanita itu akan diperbanyak lagi dari yang sebelumnya. Hal itu bertujuan agar Riot Games melihat semua gender terwakilkan di berbagai kompetisi VALORANT.
"Pada 2023, kami sangat berinvestasi di Game Changers dengan meningkatkan level turnamen di seluruh dunia, menyediakan lebih banyak sesi pelatihan untuk calon talenta, serta melanjutkan Game Chnagers Championship," ujar Riot Games
Rencana lain yang disampaikan Riot Games untuk kompetisi VCT tahun depan adalah, perubahan dan penambahan level kompetisi yang baru. Di turnamen VALORANT Champions Tour tahun depan akan ada penambahan liga yang terdiri dari gabungan dari berbagai wilayah atau negara.
"Saat ini, kami akan berencana untuk memperkenalkan tiga liga di seluruh dunia yang akan mencakup tim dari berbagai wilayah berdasarkan kedekatan geografis," kata Riot Games.
Akan ada liga baru yang dihadirkan, dan terdiri dari tiga liga, yaitu Eropa, Asia, dan Amerika. ketiganya merupakan gabungan dari beberapa negara atau wilayah yang terdekat secara letak wilayah. Tiga benua tersebut juga akan melangsungkan turnamen VALORANT, sebelum menuju Masters dan Champions.
Walaupun menambah satu kompetisi, sejatinya Riot Games akan tetap menjalankan turnamen Masters, Champions, dan Game Changers Championship di tahun 2023. Dalam beberapa waktu kedepan, Riot Games juga bakal memberikan informasi tambahan mengenai turnamen VALORANT tahun 2023.
"Selama beberapa bulan ke depan, kami akan memberikan detail tambahan tentang tiap lapisan kompetisi dalam ekosistem ini, serta pemilihan tim untuk liga internasional," tutup Riot Games.