IBUGAME -- Penampilan buruk dialami oleh Sentinels selaku raksasa Amerika Utara, khususnya pada tahun ini. Bagaimana tidak, tim terkuat di wilayahnya itu gagal lolos dua kali ke VCT Masters, baik di Reykjavik maupun di Copenhagen. Hal itu beruntut kepada kacaunya permainan Sentinels di VCT Challengers Amerika Utara.

Maka dari itu, Sentinels melakukan perubahan dimana tim tersebut mendatangkan dua pemain barunya ke dalam skuad VALORANT. Hadirnya dua pemain baru Sentinels diperkenalkan pada bulan Juli ini, yaitu Michael "shroud" Grzesiek dan Jordan "Zellsis" Montemurro. Melihat dari latar belakang kedua pemain baru Sentinels, Shroud dan Zellsis jelas berbeda.

Shroud merupakan pemain baru yang dulunya berprofesi sebagai streamer. Ia sempat pernah mencicipi kompetitif Counter Strike Global Offensive, dan tergabung ke dalam skuad Cloud9. Setelah itu, Shroud akhirnya banting setir menjadi seorang streamer game.

Tentu sudah banyak juga yang ia mainkan selama melakoni profesi ini. Mulai dari CSGO, Fortnite, hingga VALORANT. Kini, ia sudah resmi tergabung ke dalam skuad VALORANT Sentinels, dan direkrut pada awal Juli tahun ini.

Pemain selanjutnya yang direkrut Sentinels adalah Zellsis. Tentu penggemar VALORANT tidak asing mendengar namanya tersebut. Yap, dia merupakan punggawa Version1 dan bermain selama beberapa bulan.

Performanya bersama Version1 patut diacungi jempol. Beberapa kali Zellsis membawa timnya tersebut mampu bersaing dengan tim-tim hebat di Amerika Utara. Puncaknya, Zellsis mampu membawa timnya saat itu menuju VCT Masters Stage 2 pada tahun 2021 silam.

Kini, Shroud dan Zellsis telah berseragam Sentinels, dengan membangkucadangkan Hunter "SicK" Mims dan Eric "Kanpeki" Xu. Debut mereka berdua akan dimulai pada pertarungan Last Chance Qualifier Amerik Utara, yang dimulai pada bulan Agustus mendatang. Mampukah mereka berdua membawa Sentinels kembali ke jalurnya?