Sony Rilis Backbone One, Kontrol Permainan untuk iPhone
IBUGAME -- Sony akhirnya merilis perangkat terbarunya, yaitu Backbone One yang hadir pada akhir bulan Juli tahun ini. Perangkat tersebut merupakan hasil kolaborasi yang dilakukan antara Apple Inc dan Play Station.
Backbone One merupakan kontrol permainan yang digunakan untuk iPhone. Artinya, game-game yang ada di iPhone bisa kalian mainkan menggunakan kontrol baru tersebut.
CEO Backbone, Maneet Khaira tentu sangat senang dengan dirilisnya kontrol permainan untuk iPhone tersebut. Ia juga senang melakukan kolaborasi dengan Play Station yang sudah berkecimpung lama di dunia games.
Backbone One mempunyai tampilan fisik mirip seperti joystick dari PS5. Beberapa tombol tersemat di kontrol permainan iPhone tersebut dan lengkap.
Tentu ada fitur-fitur lain yang diberikan untuk Backbone One ini. Kalian bisa menyambungkan headset Pulse 3D ke kontrol tersebut. Dengan ini kalian bisa bermain game dengan nyaman tanpa mendengar suara yang ditimbulkan dari speaker iPhone.
Backbone One memiliki colokan yang tersambung untuk iPhone, yang terdapat di sisi dalam kontrol. Fungsinya untuk menyambungkan serta mengkoneksikan game di dalam iPhone dengan Backbone One.
Backbone One tidak memiliki baterai maupun sambungan untuk fitur tersebut. Kalian bisa bermain semua game, hanya dengan menggunakan daya baterai yang terdapat di iPhone. Kalian tidak perlu takut memikirkan soal baterai di kontrol terbaru ini.
Beralih ke sisi game, banyak sekali permainan yang bisa kalian mainkan pada perangkat terbaru tersebut. Bukan hanya game yang tersedia di dalam iPhone kalian, tetapi bisa juga memainkan game di platform resmi. Di antaranya Play Station Store, Steam, Google Stadia, Xbox game pass, serta yang lainnya.
Pastinya, kalian bisa menikmati semua game pada perangkat ini maupun dimainkan melalui platform game. Mulai dari Genshin Impact, Red Dead Redemption II, HALO, maupun Apex Legends.
Backbone One akan dirilis di berbagai negara, yaitu Amerika Serikat, Australia, Jerman, dan beberapa negara Eropa lainnya. Bagi kita di Indonesia nampaknya harus bersabar karena perilisannya akan menyusul kemudian.