LOUD Rengkuhkan Gelar Juara, Berikut Momen di Playoffs Stage VALORANT Champions 2022
IBUGAME -- Akhirnya, playoffs stage dari turnamen puncak VALORANT Champions 2022 sudah berakhir pada Minggu (18/9/2022) malam. Turnamen puncak tersebut banyak sekali menghadirkan momen yang tercipta, serta momen-momen yang tidak diduga sebelumnya.
Dengan kata lain, turnamen puncak tersebut mengisahkan pertarungan yang sangat menarik dari delapan tim yang lolos pada babak sebelumnya, dari awal dimulai playoffs stage hingga berakhir.
Pertarungan playoffs stage VALORANT Champions 2022 sangat menarik sejak dimulai. Momen yang pertama adalah, semua tim dari wilayah EMEA tumbang ke lower bracket. Yaitu FunPlus Phoenix (FPX), Team Liquid (TL), dan Fnatic.
Untuk FPX, kampiun dari VCT Masters Stage 2 lalu ini tumbang dihadapan DRX, yang merupakan wakil tunggal dari Korea Selatan. Dengan mudahnya, Stax dkk. mengalahkannya dengan skor 2-0.
Team Liquid pun juga tidak bisa berbuat banyak saat menghadapi OpTic Gaming, yang merupakan juara VCT Masters Stage 1. TL turun ke lower bracket usai dikalahkan dengan skor 2-1 oleh FNS dan empat rekannya. Begitu juga dengan Fnatic, tim ini harus takluk dengan tim pendatang baru XSET, dengan skor 2-0.
Dengan kata lain, dominasi EMEA mulai menunjukkan penurunan kualitas dan performa permainan pada VALORANT Champions 2022. Hal itu jelas berkaitan dengan pertarungan ketiga tim di lower bracket.
Walaupun TL pulang terlebih dahulu, namun Fnatic dan FPX menyusul setelahnya. Kedua tim tersebut dengan mudahnya dikalahkan oleh DRX sebagai wakil tunggal Korea Selatan. Fnatic dan FPX dikalahkan oleh DRX dengan masing-masing skor 2-1 dan 2-0.
Tentu dengan gugurnya semua tim EMEA oleh dominasi DRX di lower bracket, hal itu tentu mengubah pandangan penggemar VALORANT maupun yang menonton VALORANT Champions 2022 kepada tim tersebut.
Bisa dikatakan, DRX merupakan tim kuda hitam pada pertarungan di VALORANT Champions 2022 kali ini. Menariknya, tim tersebut sukses mematahkan rekor buruknya dimana DRX selalu tumbang dengan hanya bermain tiga pertandingan saja di playoffs stage, baik di VCT Masters Stage 1 maupun 2.
Puncaknya adalah, DRX berhasil meraih posisi ketiga di VALORANT Champions 2022, Walaupun dikalahkan OpTic Gaming dengan skor 3-2. Tentunya ini merupakan hasil manis dari DRX di turnamen dunia itu, sekaligus pencapaian terbaiknya selama mengikuti kompetisi VCT tahun ini.
Momen selanjutnya adalah dominasi LOUD dan OpTic Gaming. Dua tim yang berbeda wilayah ini konsisten menunjukkan permainan terbaiknya, sekaligus dominasinya di VALORANT Champions 2022.
OpTic Gaming dan LOUD menumbangkan beberapa tim seperti Leviatan dan TL menuju lower bracket. Namun akhirnya kedua tim bertemu kembali, sekaligus bereuni untuk kedua kalinya.
Uniknya, perjalanan OpTic Gaming dan LOUD pada turnamen ini sama persis pada perjalanan mereka di VCT Masters Stage 1 lalu.
Kedua tim sukses mendominasi upper bracket dan akhirnya bertemu di upper bracket final. LOUD pun menumbangkannya ke lower bracket 2-0, dan mengharuskan OpTic Gaming berhadapan dengan DRX.
Namun OpTic Gaming sukses memulangkan DRX dengan skor 3-2, sekaligus bertemu dengan LOUD kesekian kali di final VALORANT Champions 2022. Dengan kata lain, ini merupakan pertarungan menarik dari LOUD dan OpTic Gaming, sekaligus pertaruhan siapa yang akan dicap sebagai tim VALORANT terkuat di dunia.
Pertarungan final antara dua tim ini pun juga menarik dalam sejarah VALORANT Champions 2022. Bagaimana tidak, LOUD dan OpTic Gaming mencatatkan dua kali overtime, yaitu pada game pertama dengan skor 15-13, dan game kedua dengan 16-14.
Namun pada akhirnya, OpTic Gaming takluk dengan dominasi yang ditunjukkan oleh LOUD. Raksasa Amerika Utara sekaligus kampiun VCT Masters Stage 1 ini, tumbang dengan skor 3-1.
Dengan hasil itu, LOUD sukses merengkuhkan titel juara pertamanya di kompetisi internasional VALORANT, sekaligus merupakan juara baru dalam sejarah VALORANT Champions.
Laga final LOUD vs OpTic Gaming di VALORANT Champions 2022 tersebut mencatatkan Erick "aspas" Santos sebagai peraih titel individual Most Valuable Player (MVP), sekaligus gelar pertamanya di kompetisi internasional VALORANT.