Home > Game

Split akan Dihadirkan Kembali ke Daftar Map VALORANT

Imbas kembakinya Split, Breeze dan Bind bakal dihapus.
Sumber: twitter/@PlayVALORANT
Sumber: twitter/@PlayVALORANT

IBUGAME -- Terhitung awal tahun depan, VALORANT akan mengembalikan map Split ke dalam jajaran map, sekaligus bisa dimainkan pada mode kompetitif. Hal ini disampaikan oleh Joe Lansford selaku Level Designer VALORANT, pada Jumat (2/12/2022).

Kembalinya Split ke dalam daftar map VALORANT jelas disambut gembira oleh komunitas. Sebab, map ini dihapuskan pada mode kompetitif sejak Juni lalu. Hadirnya Split sudah direncakan Joe, yang mana map ini akan kembali hadir pada awal tahun depan. Selain itu, kembalinya Split juga memberikan perubahan terbaru.

"Rotasi peta berikutnya dimulai pada awal Januari dengan Patch 6.0, dan Split akan kembali disertai beberapa perubahan," ungkap Joe.

Dibalik kembalinya Split ke dalam daftar map VALORANT, Joe akan menghilangkan lagi map lain dari game tersebut. Map yang ia maksud adalah Breeze dan Bind. Kedua map ini bernasib sama dengan Split, dimana Breeze dan Bind akan dihapus pada mode kompetitif dan yang lain. Artinya, map-map tersebut akan dihilangkan sampai waktu yang belum ditentukan.

"Breeze dan Bind akan keluar dari koleksi peta di antrean competitive dan unrated, belum pasti kapan akan kembali," sebut Joe.

Tentu pemain dan komunitas VALORANT bertanya-tanya dari dihilangkannya Breeze dan Bind, dalam daftar map VALORANT. Joe menganggap, ada beberapa aspek dari kedua map itu perlu mendapat peningkatan. Artinya, masing-masing map mendapat porsi peningkatannya sendiri.

"Untuk Breeze, kami merasa peta ini bisa mendapatkan peningkatan dalam hal keragaman Agen dan komposisi tim, serta beberapa peluang untuk penyederhanaan ruang. Sedangkan untuk Bind, sebagian besar tentang keragaman strategis," ujar Joe.

Dibalik dihapuskannya Breeze dan Bind, serta bakal dilakukan peningkatan pada kedua map tersebut, Joe menginginkan map-map di atas memiliki pengalaman bermain yang lebih banyak serta luas, bagi pemain VALORANT.

"Kami ingin membuka lebih banyak permainan di seputar teleporter dan ingin mempertimbangkan ulang bagaimana tim melakukan eksekusi serta bertahan dari eksekusi di kedua lokasi," tutup Joe.

× Image