IBUGAME -- Rangkaian turnamen tahunan dari Dota 2, yaitu Dota Pro Circuit 2023, sudah dimulai pada bulan Januari ini. DPC merupakan turnamen tahunan yang digelar oleh Valve sebagai pihak penyelenggaranya, dan terdiri dari beberapa rangkaian.

Turnamen pertama yang digelar adalah regional league, dimana turnamen ini dilangsungkan pada setiap wilayah, seperti Eropa Barat dan Timur, Amerika Utara dan Selatan, Cina, serta Asia Tenggara. Turnamen regional league ini merupakan langkah bagi semua tim untuk bisa bermain di kompetisi major Dota 2. Dengan kata lain, jika suatu tim sukses menjuarai turnamen regional league di wilayahnya, maka tim itu berkesempatan bermain di kompetisi major.

Selain regional league, rangkaian DPC 2023 juga menyelenggarakan turnamen major. Valve mengumumkan, dalam setahun ini DPC 2023 akan menyelenggarakan tiga turnamen major, dan juga telah menunjuk lokasi-lokasi yang akan melangsungkan turnamen tersebut.

Untuk yang pertama, turnamen major dari DPC 2023 akan berlangsung di Lima, Peru. Ini merupakan turnamen major pertama dari rangkaian DPC pada tahun ini. Lima Major 2023 resmi akan dimulai pada 22 Februari dan berakhir pada 5 Maret.

Turnamen major ini akan menyediakan 18 spot untuk semua tim yang sedang bertarung di wilayahnya masing-masing. Dengan kata lain, semua tim yang sedang bertarung di regional league untuk saat ini, tentunya akan berusaha untuk memperebutkan spot yang tersedia di Lima Major.

Selain Lima Major, Valve juga akan menyelenggarakan Berlin Major. Bisa dikatakan, turnamen ini merupakan rangkaian kedua dari turnamen major dari Dota 2. Namun Valve belum membeberkan jadwal resmi penyelenggaraan dari turnamen tersebut. Kemungkinan, Berlin Major akan dilangsungkan pada pertengahan tahun.

Kemudian yang terakhir adalah Bali Major. Turnamen tersebut adalah rangkaian akhir dari turnamen major DPC 2023, dimana Valve akan melangsungkannya di Bali, Indonesia. Tentunya ini merupakan kabar bagus bagi semua komunitas Dota 2 di dunia, termasuk juga di Indonesia.

Mereka bangga bahwa Indonesia masuk ke dalam lokasi penyelenggaraan DPC khususnya di tahun ini. Terlebih lagi, ini merupakan pertama kalinya Indonesia ditunjuk sebagai lokasi penyelenggaraan major Dota 2. Sebab, seringkali turnamen major dilangsungkan di wilayah Eropa, Cina, dan Amerika.

Bukan hanya itu, Bali juga mulai dikenal luas dengan sukses menjadi lokasi penyelenggaraan turnamen esports dunia, salah satunya adalah IESF World Championship pada tahun lalu. Namun daripada itu, Valve belum mengumumkan jadwal resmi dari perhelatan Bali Major. Walaupun merupakan rangkaian akhir dari turnamen major Dota 2, mungkin saja Bali Major bakal dilangsungkan pada akhir tahun ini.