IBUGAME -- Kita tahu bahwa VALORANT memiliki skena esports yang sangat besar. Sejak diperkenalkan pada tahun 2020 silam hingga sekarang, ekosistem esports VALORANT sangat besar, bukan hanya persoalan banyaknya kompetisi esports yang diadakan. Tetapi hal tersebut juga luas, dikarenakan banyaknya tim dan organisasi yang hadir meramaikan ekosistem esports VALORANT. Namun apa jadinya, jika tim esports yang berkecimpung di skena kompetitif VALORANT, akan mendapatkan item khusus layaknya pada League of Legends atau game lain?

Yap. Itulah rumor yang muncul dalam minggu ini. Komunitas dibuat heboh dengan munculnya rumor mengenai item khusus untuk tim atau organisasi esports VALORANT. Rupanya rumor tersebut bersumber dari Global Head of VALORANT Esports, Leo Faria, yang menjadi narasumber pada acara The Wisemen Podcast beberapa waktu lalu (22/1/2023).

Disela-sela acara tersebut berlangsung, Leo menuturkan, nantinya VALORANT akan menghadirkan suatu konten atau item yang berkaitan dengan tim atau organisasi esports di VALORANT. Namun ia tidak menyebutkannya dengan rinci mengenai hal yang dimaksud.

Melihat apa yang disampaikan oleh Leo, kemungkinan VALORANT akan menghadirkan item khusus bagi semua tim esports yang bermitra, atau juga tim yang sedang bertarung di VALORANT Champions Tour 2023 ini.

Dari kabar yang beredar, VALORANT bakal menghadirkan yang namanya skin khusus untuk tim-tim esports. Terlebih lagi, dikabarkan VALORANT juga akan menerapkan in game monetizing di dalamnya. Melansir dari Dexerto, in game monetizing adalah fitur yang terdapat pada suatu game, dimana dihadirkan sejumlah item-item seputar tim esports. Kemungkinan besar, VALORANT akan memperjualbelikan skin khusus bagi tim-tim esports, terutama bagi yang sedang bertarung di VCT 2023 sekarang ini.

Tetapi, ini masih sebatas rumor dan VALORANT maupun Riot Games belum bisa membuka mulut dari rumor yang berkembang di komunitas. Dengan kata lain, mereka belum bisa berbicara banyak mengenai skin khusus ataupun in game monetizing untuk tim esports VALORANT.

Jika benar VALORANT akan menerapkan in game monetizing atau menghadirkan skin khusus untuk tim-tim esports, pastinya ini bakal membuat ekosistem esports VALORANT meningkat. Dan lagi, apabila hal itu benar terjadi, tentunya ini akan mendongkrak popularitas VALORANT yang semakin dikenal luas oleh komunitas.

Sehubungan dengan itu, ini bukan kali pertamanya in game monetizing diterapkan ke dalam sebuah game. Selain VALORANT, sudah ada game League of Legends yang menerapkan hal serupa ke dalamnya. Tetapi, game garapan Riot Games ini mengusung konsep yang sedikit berbeda dari game pada umumnya.

LoL memberikan skin champions khusus kepada suatu tim, apabila tim tersebut menjuarai turnamen puncak World Championship. Bukan hanya LoL, Dota 2 pun juga menerapkan hal yang serupa. Game garapan Valve ini menghadirkan sejumlah konten atau item menarik seputar tim-tim esports yang bertarung di turnamen. Salah satu yang bisa dilihat dari Dota 2 mengenai hal ini adalah, dengan memberikan supporter club bagi tim-tim yang bertarung di turnamen Major ataupun The International.