IBUGAME -- Hal terbaru diungkapkan oleh VALORANT dalam minggu ini (4/2/2023), yaitu menghadirkan perubahan terbaru dari senjata Stinger. Perubahan senjata berjenis Submachine Gun (SMG) itu diungkapkan oleh game besutan Riot Games melalui twitter resminya di waktu yang sama.

Dalam cuitannya, VALORANT membeberkan sejumah catatan terbaru mengenai perubahan senjata Stinger. Senjata ini kembali mengalami masalah lain, yang mana harga beli dari Stinger ini mempunyai masalah kinerja yang berlebihan. Tentunya ini berimbas juga ke ekonomi pemain saat membelinya.

"Kami merasa Stinger berkinerja berlebihan pada titik harganya, terutama di putaran awal, dan tidak memiliki pengorbanan ekonomi yang tepat," ujar VALORANT.

Tentu hal ini membuat pemain kesulitan membeli Stinger, apalagi di dalam suatu permainan. Walaupun begitu, VALORANT menaikkan nilai harga dari Stinger dan beberapa perubahan lain. Berikut adalah perubahan detail dari Stinger yang terbaru.

- Biaya Stinger meningkat, dari yang awalnya 950 kini menjadi 1100.

- Perubahan fall-off damage, yang mana 27 damage per peluru pada jarak 0 - 15 meter. Lalu 23 damage per peluru pada jarak lebih 15 meter.

Dengan membeberkan perubahan terbaru dari Stinger oleh VALORANT pada minggu ini, senjata tersebut bakal menjadi salah satu update yang hadir pada patch berikutnya. Dipastikan perubahan Stinger ini akan dirilis pada patch 6.02, dimana patch tersebut dijadwalkan hadir pada 7 Februari mendatang.

Walaupun begitu, VALORANT belum membeberkan update lain yang bakal dimuat pada patch terbaru 6.02 ini. Hingga berita ini ditulis, VALORANT hanya mengungkapkan perubahan terbaru dari Stinger saja.

Sementara itu, sebelumnya VALORANT juga sudah memberikan perubahan kepada senjata Stinger, pada patch 5.06 lalu. Senjata ini alami kendala mengenai perfomanya yang kurang maksimal.

Bukan cuman persoalan perfoma, Stinger juga mengalami kendala pada hal-hal lain dari senjata tersebut, mulai dari rentetan peluru yang dikeluarkan, damage peluru, dan hal lainnya.