IBUGAME -- Kita semua mengetahui, VALORANT adalah salah satu game buatan dari Riot Games, yang bisa dimainkan pada perangkat komputer (PC). Tentunya, game tersebut memiliki banyak fitur di dalamnya, salah satunya adalah anti cheat yang ditanamkan dalam VALORANT.

Sehubungan dengan itu, ada perkembangan terbaru yang diberikan Riot Games, untuk fitur anti cheat dari VALORANT yang bernama Vanguard. Secara resmi hal tersebut diungkapkan melalui twitter VALORANT pada Minggu (26/2/2023).

Fitur yang berfungsi untuk menangkal aksi pemain nakal ini bakal tidak bisa digunakan lagi kedepannya. VALORANT menjelaskan, fitur ini tidak bisa digunakan pada komputer-komputer yang masih menggunakan sistem operasi Windows lama. Sebagai contoh Windows 7, 8, hingga 8.1.

Terlebih lagi, berlakunya hal di atas akan dilakukan Riot Games pada Maret tahun ini. "Mulai 14 Maret, VALORANT Vanguard akan menghentikan dukungan untuk Windows 7, 8, dan 8.1 demi alasan keamanan," Sebutnya.

Artinya, bagi pemain yang masih menggunakan Windows yang sudah disebutkan di atas, kemungkinan bakal tidak merasakan manfaat dari fitur Vanguard ini. Tentunya, Riot Games mengajak semua komunitas maupun pemain untuk segera mengganti sistem operasi Windows yang ada pada komputernya, menjadi yang terbaru.

Jika pemain sudah mengubah sistem operasi Windows pada komputernya dengan yang terbaru, kalian tentunya bakal mendapatkan beberapa kelebihan. Hal barusan juga bisa dimanfaatkan Riot Games untuk VALORANT. Dan lagi, tentunya dengan mengubah sistem operasi Windows ke yang terbaru, semakin mempersulit pemain-pemain nakal yang menggunakan cheat atau sebangsanya.

"Dengan mengalihkan dukungan ke versi Windows yang lebih baru, kami dapat memanfaatkan fitur dan tambalan keamanan terbaru, serta mempersulit para penipu," sambung Riot Games.

Sehubungan dengan itu, fitur Vanguard adalah salah satu fitur yang ada dalam VALORANT. Sejatinya, fitur ini sudah hadir sejak lama dan diperkenalkan setelah rilisnya game VALORANT.

Fitur Vanguard ini merupakan salah satu fitur yang fungsinya menangkal aksi kecurangan yang dilakukan oleh pemain-pemain nakal. Biasanya mereka ini seringkali memasang cheat, menggunakan bug, atau yang serupa.

Jika pemain kedapatan melakukan aksi curang, mereka bakal menerima ganjaran berupa tidak bisa bermain pada mode permainan tertentu, pemblokiran akun VALORANT untuk sementara waktu, bahkan berujung pada penghapusan akun secara permanen.

Selain VALORANT, hampir semua game yang ada di bumi ini memiliki fitur anti cheat tersebut, serta memiliki fungsi yang sama. Sebut saja League of Legends, Wild Rift, Dota 2, Counter Strike Global Offensive (CSGO), hingga PUBG Mobile.