Home > News

Francesco Bagnaia Menangkan Balapan di GP Italia

Bagnaia mengaku, balapan di GP Italia sangat sempurna baginya.
Sumber: MotoGP
Sumber: MotoGP

IBUGAME -- MotoGP di tahun ini telah menyelesaikan race di GP Italia yang berlangsung di Autodromo Internazionale del Mugello pada Minggu (11/6/2023) kemarin. Balapan tersebut berhasil dimenangkan oleh pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia.

Bagnaia meraih hasil sempurna di GP Italia. Sejak awal balapan, ia konsisten berada di posisi pertama hingga berakhirnya race. Hasil tersebut membuat Bagnaia memenangkan balapan di Mugello, serta mendapatkan poin penuh. Bagnaia disusul oleh dua pembalap Prima Pramac Racing, yaitu Jorge Martin dan Johann Zarco, dimana masing-masing mereka berada di posisi kedua dan ketiga.

Dibalik itu, Bagnaia mempunyai perasaan tersendiri usai memenangkan balapan di GP Italia. Ia menilai, balapan di Mugello merupakan pengalaman yang sangat sempurna baginya. Bahkan, menang balapan di rumah sendiri menjadi nilai lebih untuk Bagnaia seorang.

"Akhir pekan yang sempurna. Saya tidak mengharapkan balapan seperti ini. Ini adalah salah satu akhir pekan terbaik dalam hidup saya," kata Bagnaia usai balapan, dilansir dari Reuters.

Setelah puas dengan mendapatkan kemenangan sempurna di Mugello, Bagnaia langsung fokus menatap balapan selanjutnya. Ia akan berusaha untuk tampil semaksimal mungkin pada balapan seri GP Jerman, yang akan berlangsung di sirkuit Sachsenring.

"Pekerjaan selesai dan mari beralih ke minggu depan di Sachsenring (Grand Prix Jerman)," Sebut Bagnaia.

Dengan kemenangan ini, Bagnaia mempimpin tabel klasemen sementara MotoGP. Ia masih berada di posisi pertama dengan mengemas 131 poin. Perolehan poinnya unggul diatas Marco Bezzecchi yang berada di posisi kedua, dengan selisih 21 poin.

Artinya, pembalap Mooney VR46 Racing Team tersebut membuntuti Bagnaia dengan memperoleh 110 poin. Kemudian, pembalap Prima Pramac racing, Jorge Martin, berada di posisi ketiga dengan 107 poin.

Jalannya Balapan

Sejak dimulainya balapan, Bagnaia langsung mengambil alih pimpinan dengan berada di posisi pertama. Ia mengasapi beberapa pembalap lain, yaitu Jack Miller, Marc Marquez, serta Luca Marini. Jorge Martin juga ikut membuntuti Bagnaia dan berada di posisi kedua. Ia beberapa kali melakukan aksi untuk menjegal Bagnaia demi meraih posisi pertama. Namun, Bagnaia tidak memberikan ruang kepadanya untuk menyalip.

Selain itu, balapan di Mugello juga diwarnai aksi senggol-menyenggol antar pembalap lain. Aksi pertama dilakukan oleh Alex Marquez, yang menyenggol kaki Luca Marini dan Jack Miller. Alex melakukan aksi late braking dan hampir membuat dua pembalap tersebut keluar dari sirkuit. Bahkan, Miller sempat kesal dan mengacungkan tangannya kepada adik Marc Marquez tersebut.

Setelah itu pada lap keenam, Marc Marquez terjatuh di tikungan 15. Pembalap Repsol Honda Team tersebut terjatuh usai mencoba menyalip Luca Marini, dari sisi luar. Ia terjatuh diakibatkan oleh sistem pengereman ban depannya yang terkunci.

Kemudian di sisa sembilan lap, Alex Marquez juga ikut terjatuh pada balapan GP Italia. Ia terjatuh usai menyalip Luca Marini, dan merebut posisi ketiga dari pembalap Mooney VR46 Racing Team. Adik dari Marc tersebut terjatuh yang diakibatkan hilangnya daya cengkram pada ban depan motornya, hingga akhirnya Alex merelakan posisinya diambil oleh Marini.

Melihat Marquez bersaudara diatas keluar dari lintasan, Zarco yang berada di posisi kelima langsung menggeber kencang motor Ducati-nya. Ia perlahan mulai mengejar Luca Marini dan menempel ketat pembalap tersebut, di lap yang tersisa. Setelahnya, Zarco dan Marini terlibat salip-menyalip untuk memperebutkan posisi ketiga.

Akhirnya, Zarco pun sukses mengunci posisi ketiga dari Marini. Ia pun membuat gap yang jauh dari pembalap Mooney VR46 Racing Team tersebut, dan berhasil mencuri posisi ketiga. Hasilnya, balapan di GP Italia sukses dimenangkan oleh Bagnaia di posisi pertama. Disusul oleh dua pembalap Pramac Prima Racing, Jorge Martin dan Johann Zarco, di posisi kedua dan ketiga.

× Image