Home > Curhat

Lagi, Kasus Bullying Viral di Media Sosial, Kali Ini Terjadi di Indramayu

Kasus Bullying terjadi karena pelaku marah setelah korban meledek tentang sepedanya.

Fatimah (40), ibu dari korban, mengaku awalnya tidak mengetahui peristiwa itu karena anaknya tidak bercerita. Dia baru mengetahuinya setelah diberi tahu oleh guru.

"Senakal-nakalnya anak, biasanya gak kayak gini. Masa anak saya ditelanjangi, lalu ditendang, dipukul dan disiram air," ujar sang ibu.

Guru SDN 3 Karangsong langsung bertindak cepat mengetahui siswanya terlibat aksi bullying. Dinas Pendidikan setempat pun langsung melakukan langkah serupa.

Wali Kelas 5 SDN 3 Karangsong, Tia Istianah, mengaku baru mengetahui adanya aksi perundungan pada 28 Februari 2024, setelah ada teman korban yang melaporkan kejadian itu kepadanya. Ia pun segera memanggil seluruh anak-anak pra remaja tersebut, baik pelaku maupun korban untuk mencari tahu penyebabnya.

Terungkap, korban awalnya mengejek salah satu pelaku karena sepeda miliknya dijual. Pelaku pun emosi dan dendam sehingga melakukan aksi perundungan.

"Sepeda itu memang dijual. Jadi mungkin emosinya anak masih labil, jadi seperti itu," katanya.

× Image