Berikut Lima Upaya Siswa Hadapi Tahun Ajaran Baru
INFOREMAJA.ID - Sudah menjadi pengetahuan umum di kalangan siswa dan pelajar, tahun ajaran baru adalah momen yang paling ditunggu oleh semua siswa, dan sekaligus memulai petualangan pendidikan yang baru.
Bagi yang baru memulai pendidikan, tentu ini adalah momen tersendiri bagi mereka, karena siswa terlalu bersemangat untuk menjalani tahun ajaran baru.
Sebaliknya, ahun ajaran baru terkadang membuat stress kepada beberapa siswa dikarenakan tekanan yang mereka alami, sehingga membuat siswa terkesan ngoyo dalam menghadapi momen tersebut.
Dibalik itu, ada beberapa tips yang disampaikan oleh Kepala Sekolah Menengah dan Anggota Komite Penasihat Kesehatan Mental Hong Kong, Tso Tat-ming, yang dilansir dari South China Morning Post.
Berikut adalah lima tips yang ia sampaikan, terkait memulai tahun ajaran baru dengan benar.
1. Akui tantangan yang mungkin dihadapi
Usai melalui liburan, Tso menyebutkan tiga perubahan terbesar yang harus dilalui siswa mencakup lingkungan sekolah yang baru, berjumpa guru baru, dan adaptasi dengan teman sekelas yang baru.
“Ketiga aspek ini dapat menciptakan tekanan bagi siswa, karena ada banyak hal yang tidak biasa yang perlu mereka biasakan,” tuturnya.
Tso mengatakan, siswa harus mengenal lingkungan baru di sekolahnya. Ini membuat siswa merasakan suasana yang nyaman.
“Banyak sekolah menengah di Hong Kong yang menyelenggarakan kegiatan untuk para pendatang baru, seperti mengunjungi kampus sekolah, agar para siswa merasa tidak terlalu cemas di hari pertama sekolah,” sambungnya.
2. Persiapkan tas dan seragam sekolah pada malam sebelumnya
Sebelum memulai hari pertama pada tahun ajaran baru di sekolah, siswa tentunya mempersiapkan sejumlah peralatan yang digunakan.
Mulai dari seragam sekolah, buku, peralatan menulis, hingga tas dan sepatu. Bahkan penting untuk siswa membawa bekal yang cukup untuk disantap pada saat jam istirahat.
Lebih dari itu, siswa juga mencatat informasi yang diperlukan untuk melihat keadaan yang dialami, selama hari pertama tahun ajaran baru.
“Penting untuk memiliki cara untuk menuliskan semua tenggat waktu dan informasi penting yang dibagikan pada hari pertama,” kata Tso.
3. Berlatih manajemen waktu
Hal berikutnya adalah manajemen waktu yang dimana siswa dituntut untuk memahami poin tersebut. Manajemen waktu berdampak kepada berhasilnya siswa dalam mencapai akademik yang baik.
Tso menilai, terdapat satu tantangan terkait manajemen waktu di sekolah, yang mana siswa diharuskan menyeimbangkan beban pekerjaan dengan sekolah.
“Persyaratan dan tenggat waktu berbeda dengan sekolah dasar, jadi siswa harus sangat terorganisasi,” ungkapnya.
Upaya efektif yang bisa dilakukan siswa adalah mencatat tugas yang diberikan serta batas waktu dari pekerjaan yang diberikan.
Siswa juga harus mengimbanginya dengan pekerjaan rumah yang begitu banyak, dan disarankan untuk tidak membiarkannya.
Manajemen waktu untuk pribadi siswa juga penting, terutama jam tidur. Siswa disarankan untuk melakukan berbagai upaya untuk bisa bangun lebih pagi, salah satunya dengan cara memasang alarm.
4. Jelajahi hobi
Tahun ajarn baru bagi siswa juga dimanfaatkan dengan cara mengembangkan hobi. Setiap tahun ajaran baru, banyak sekolah-sekolah maupun universitas yang menggelar rekrutmen anggota yang ingin bergabung ke dalam sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) atau ekstrakurikuler.
Banyak sekali kegiatan UKM dan ekstrakurikuler yang tersedia di sekolah, mulai dari klub renang, pramuka, beladiri, maupun kesenian.
Adanya kegiatan diatas mampu mengembangkan siswa untuk meningkatkan minat, bakat, serta hobi yang ia sukai. Selain itu, siswa juga bisa menambah relasi pertemanan yang baik, serta banyak kesempatan menambah teman baru.
“Akan ada banyak kegiatan dan kelas yang mengharuskan siswa bekerja sama, yang merupakan cara yang bagus untuk bertemu orang baru dan membangun koneksi,” kata Tso.
5. Ingatlah bahwa semua orang merasa gugup
Sudah jelas, siswa yang baru memulai tahun ajaran baru, merasakan gugup dan sedikit kecemasan dalam melaluinya. Tidak menutup juga, para siswa merasakan suasana yang campur aduk menyambut tahun ajaran baru.
Untuk itu, siswa berupaya untuk mengatasi perasaan tersebut dengan cara melakukan hal yang positif, serta aktif menjadi volunteer atau terlibat dalam komunitas di sekolah.
Solusi tersebut berdampak kepada kesan pertama siswa saat berjumpa dengan teman baru, maupun guru baru di sekolah.
"Berlatihlah memperkenalkan diri dan mengobrol ringan sehingga Anda merasa lebih nyaman pada hari pertama," sebut Tso.
Perlu diingat, perasaan gugup juga dialami oleh siswa lainnya. Tetapi perasaan itu akan hilang perlahan jika siswa mampu melewati momen tersebut.
Upayakan jangan takut akan diri anda sendiri yang tidak bisa bergaul, atau tampil di depan umum. Dengan kata lain, beradaptasilah dengan lingkungan sekolah yang baru.
Penulis: Aldo