INFOREMAJA.ID - Enam mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) mendapatkan beasiswa studi tingkat kepemimpinan, yang diadakan oleh Young Southeast Asia Leaders Initiative (YSEALI).

Beasiswa yang diadapat enam mahasiswa USK tersebut didanai penuh oleh Biro Pendidikan dan Kebudayaan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.

Capaian yang didapat mahasiswa tersebut disambut bangga oleh rektor USK, Marwan.

Menurutnya, beasiswa program kepemimpinan tersebut adalah kesempatan terbaik demi mendapatkan ilmu yang bermanfaat.

Dalam beasiswa tersebut, para mahasiswa yang lolos tidak hanya menerima pengetahuan mengenai kepemimpinan.

Namun, capaian mereka mampu mendongkrak reputasi kampusnya di dunia internasional.

“USK tentu sangat bangga. Ini adalah kesempatan baik bagi mereka untuk belajar dan memperluas jejaringnya di Amerika Serikat. Semoga prestasi USK ini menginspirasi mahasiswa USK lainnya,” tutur Marwan.

Enam mahasiswa yang lolos dalam beasiswa kepemimpinan dari Biro Pendidikan dan Kebudayaan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, berasal dari fakultas yang berbeda-beda.

Pertama, terdapat empat mahasiswa yang berasal dari jenjang pendidikan S1, di antaranya Rahmatussyifa dari Prodi Ekonomi Manajemen Internasional, Risky Nopriyama dari Prodi Hukum Internasional, Hana Abelia Putri dari Prodi Pendidikan Kimia dan Arif Darwisyi dari Prodi Ilmu Peternakan & Pertanian.

Kemudian dua mahasiswa lainnya berasal dari jenjang pascasarjana, yaitu Khairunnas Ahmad dari Prodi Magister Kimia dan Amirunnas dari Prodi Magister Biologi.

Dari program ini keenam mahasiswa USK akan ditempatkan pada sejumlah universitas di Amerika Serikat.

Mulai dari University of Montana, University of Nebraska, hingga University of Connecticut.

Mereka akan mengikuti serangkaian kegiatan selama di Amerika Serikat. Enam mahasiswa USK itu akan melewati lima minggu kegiatan, yang terdiri dari program residensi, pengabdian masyarakat, hingga lokakarya kepemimpinan.

Sementara itu, YSEALI adalah program unggulan pemerintah AS untuk memperkuat pengembangan kepemimpinan dan jaringan di Asia Tenggara.

Melalui inisiatif seperti Academic Fellows Program (AFP) atau Professional Fellows Program (PFP), YSEALI membangun kemampuan kepemimpinan pemuda di wilayah ASEAN, memperkuat hubungan antara Amerika Serikat dan Asia Tenggara, serta mendukung perkembangan komunitas ASEAN.