INFOREMAJA.ID - Dalam menjaga kesehatan anak, orang tua memiliki andil besar pada hal tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Dosen Ilmu Kesehatan, Retno Sutomo, pada pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar di Universitas Gadjah Mada, Selasa (18/2/2025) kemarin.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat, terutama di bidang kedokteran, belakangan ini peran orang tua dalam menjaga kesehatan anak mulai terpinggirkan.

Sebagian orang tua juga kurang dalam menyadari perannya dalam penanganan masalah kesehatan buah hatinya.

Tetapi, orang tua harus terlibat aktid dalam penanganan permasalahan kesehatan anaknya.

Lebih dari itu, hal tersebut merupakan karakteristik implementasi dari konsep pediatri sosial.

Retno mengatakan, pediatri sosial memberikan perspektif holistik dalam penanganan masalah perkembangan dan sikap anak.

Konsep tersebut mengintegrasikan faktor sosial ke dalam layanan kesehatan si buah hati.

Retno melanjutkan, perkembangan dan sikap anak dipengaruhi oleh konteks sosial yang lebih luas, dikarenakan pediatri sosial tidak bertumpu kepada intervensi klinis tradisional.

Tetapi konsep tersebut mengintegrasikan dinamika keluarga, sumber daya masyarakat, dan kebijakan publik.

Sebaliknya, beberapa kondisi sosial yang tidak baik, seperti kemiskinan hingga keterbatasan akses pendidikan, berkemungkinan meningkatkan risiko maslah perkembangan dan sikap anak.

Hal itu berimbas kepada fungsi kognitif emosional, dan sosial anak itu sendiri di usia dini.

“Di sinilah peran orang tua sangat dibutuhkan untuk melakukan intervensi dini dalam perkembangan emosi dan kognisi anak,” sebut Retno melalui keterangan resmi.

Ia melanjutkan, orang tua juga memiliki peran sebagai pendukung terapis dalam program intervensi.

Retno menjelaskan, intervensi diterapkan oleh orang tua maupun klinik kedokteran, mampu meningkatkan keterampilan komunikasi.

Lebih dari itu, intervensi dilakukan orang tua lebih menunjukkan hasil yang efektif.

“Diperlukan kolaborasi yang erat antara tenaga kesehatan dan orang tua untuk penanganan masalah perkembangan dan perilaku anak secara holistik dan komprehensif,” ujar Retno.

Tidak hanya itu, ia menambahkan bahwa pola asuh dan penanaman nilai-nilai hidup yang baik oleh orang tua, menjadi dasar bagi anak.

Hal itu mampu memberikan interaksi dan adaptasi bagi anak, dengan lingkungan yang lebih meluas.

“Perkembangan dan perilaku anak benar-benar merupakan cerminan dari apa yang mereka alami dalam perjalanan hidupnya,” tutup Retno.