Home > News

Psikolog Ingatkan Peran Keluarga dalam Cegah Penyalahgunaan Narkoba

Waktu berkualitas bersama keluarga dapat mencegah remaja mencari pengakuan di luar rumah.
Obat-obatan (ilustrasi). Sumber:Freepik
Obat-obatan (ilustrasi). Sumber:Freepik

INFOREMAJA — Psikolog Universitas Gadjah Mada (UGM), Novi Poespita Candra, menekankan pentingnya peran keluarga dalam melindungi remaja dari bahaya penyalahgunaan narkoba.

Ia menjelaskan, remaja yang sedang mengalami krisis pencarian identitas lebih rentan terpengaruh untuk mencoba narkoba.

“Biasanya remaja yang terpengaruh menggunakan narkoba adalah mereka yang mengalami krisis diri, tidak tahu cara mencari jati diri yang benar, dan lemah dalam berpikir konsekuensi,” ujar Novi Poespita Candra, Jumat (22/8/2025).

Oleh karena itu, Novi menekankan keluarga harus menjadi tempat paling aman bagi remaja dalam proses menemukan jati diri.

“Keluarga dan orang dewasa mestinya menjadi tempat paling aman bagi remaja untuk menemukan dirinya yang sejati,” kata Novi.

Ia menambahkan, rumah sebagai tempat pulang memiliki peran penting di tengah riuhnya lingkungan yang dapat memengaruhi remaja.

Novi menyampaikan pentingnya orang tua berperan sebagai mitra dialog sekaligus sumber literasi mengenai berbagai hal, termasuk bahaya narkoba.

“Dialog adalah cara paling efektif mengubah cara berpikir manusia. Ini dibangun lewat waktu berkualitas antara remaja dan keluarga, dengan orang tua banyak bertanya dan mendengarkan,” ujarnya.

Selain itu, menurut Novi, orang tua perlu mengajak remaja melakukan aktivitas bermakna bersama untuk memperkuat hubungan.

Jika tumbuh di lingkungan keluarga yang aman dan nyaman, remaja tidak akan merasa perlu mencari pengakuan dari kelompok lain yang justru bisa menjerumuskan mereka ke penyalahgunaan narkoba.

Novi menegaskan, penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja merupakan masalah sosial yang sudah lama terjadi namun belum tertangani secara tuntas.

“Tidak sedikit penyalahguna narkoba yang kemudian bertahan menjadi bandar, menjadikan anak muda rentan sebagai sasaran,” ujarnya.

Karena itu, Novi menekankan pentingnya pendampingan keluarga agar remaja terlindungi dari bahaya penyalahgunaan narkoba.

Sumber: ANTARA

× Image