Menteri PPPA Ajak Anak Indonesia Sampaikan Aspirasi dengan Cara Positif dan Aman

INFOREMAJA — Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, mengajak anak-anak Indonesia untuk menyampaikan aspirasi atau pendapat melalui cara yang positif, inovatif, dan tetap aman.
“Setiap anak memiliki hak untuk berpartisipasi, mengemukakan pendapat, dan menyampaikan aspirasi dengan aman serta nyaman. Karena itu, kami berharap anak-anak Indonesia tetap dapat bersuara tanpa mengancam keselamatannya,” kata Arifah di Jakarta, Kamis (4/9/2025).
Arifah menegaskan, pemerintah dan masyarakat memiliki tanggung jawab melindungi anak dari situasi yang rentan terhadap kekerasan, sesuai mandat Undang-Undang Perlindungan Anak.
“Begitu kami melihat demonstrasi besar dan banyak anak yang ikut terlibat, kami segera berkoordinasi dengan berbagai organisasi perempuan agar menjaga anak-anaknya, menjaga keluarganya, untuk tidak keluar rumah dalam waktu tertentu sampai kondisi benar-benar membaik,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya peran keluarga untuk saling menjaga serta meningkatkan perlindungan terhadap anak.
Berdasarkan data Kementerian PPPA, pada 25 Agustus 2025 terdapat 105 anak yang ikut dalam aksi demonstrasi di Jakarta. Pada 28 Agustus, tercatat satu anak terlibat dalam aksi di Makassar, 39 anak di Bali, dan sekitar 110 anak dalam aksi gelombang kedua di Jakarta.
Kemudian pada 29 Agustus, sedikitnya 23 anak terlibat aksi di Semarang, 25 anak di Yogyakarta, dan 56 anak di Surabaya.
“Selain itu, keterlibatan anak di beberapa wilayah lain, seperti Solo, Kediri, Cirebon, Bandung, Nusa Tenggara Barat, dan Palembang masih belum teridentifikasi,” ujar Arifah.
Sumber: Antara