Hati-Hati, Kebanyakan Main HP Bisa Bikin Gen Z Alami Kelelahan Digital

INFOREMAJA --
Generasi Z disebut jadi kelompok paling rentan kena digital fatigue alias kelelahan digital, karena hampir semua aktivitas mereka bersentuhan dengan perangkat digital.
Hal itu disampaikan oleh Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Taufiqur Rahman, di Yogyakarta, Selasa (2/9).
“Secara umum, digital fatigue itu merujuk pada kelelahan fisik maupun mental yang muncul akibat penggunaan media digital berlebihan,” jelas Taufiq.
Menurutnya, mahasiswa adalah kelompok yang paling sering mengalaminya karena mereka intens banget mengakses media sosial dan internet.
Kelelahan digital ini bukan cuma bikin konsentrasi turun, tapi juga bisa mengganggu kesehatan mental. Gejalanya mulai dari susah fokus, gampang capek, sampai keluhan fisik seperti pusing dan mata tegang.
“Kalau sudah parah, bisa memicu depresi. Awalnya memang terasa di fisik, misalnya mata lelah karena terlalu lama menatap layar, tapi lama-lama bisa berdampak ke psikis juga,” kata Taufiq.
Arus informasi yang deras dengan berbagai macam konten setiap hari bikin mahasiswa makin tertekan karena harus mencerna terlalu banyak hal sekaligus. Akibatnya, tubuh jadi makin gampang capek karena mental juga ikutan lelah.
Meski begitu, Taufiq menegaskan teknologi nggak bisa dihindari di era digital sekarang, apalagi di dunia akademik. Solusinya bukan menjauhi gawai, tapi menjaga keseimbangan penggunaannya.
Salah satu cara yang ia rekomendasikan adalah digital detox.
“Kalau sudah muncul tanda-tanda nggak sehat, seperti sulit fokus, cepat capek, atau mata terganggu, coba lakukan digital detox. Caranya bisa dengan mengurangi jam main media, batasi akses ke hal-hal penting saja, dan stop scrolling yang nggak perlu,” ujarnya.
Sumber: Antara