Home > News

Viral Video Detik-Detik Terakhir Pilot Jeju Air, Ini yang Dia Lakukan

Pilot Jeju Air berusaha melakukan yang terbaik untuk menghentikan pesawat.
Pilot Jeju Air yang jatuh, akhir tahun lalu.
Pilot Jeju Air yang jatuh, akhir tahun lalu.

INFOREMAJA.ID -- Sebuah video menyayat hati memperlihatkan saat-saat terakhir pilot selama kecelakaan Jeju Air telah muncul di internet. Ini membangkitkan kesedihan dan kekaguman atas upaya pilot dalam menghadapi apa yang akhirnya menjadi tragedi penerbangan besar.
Rekaman tersebut menangkap apa yang tampak seperti pilot mengulurkan tangannya ke arah panel kokpit di atas kepala beberapa saat sebelum pesawat bertabrakan dengan struktur penentu lokasi, alat bantu navigasi yang penting.
Sebuah unggahan berjudul "Saat-saat Terakhir Pilot" beredar luas di internet. "Sampai detik-detik terakhir, tangannya mengulurkan tangan ke panel kokpit. Saya yakin dia telah melakukan yang terbaik," tulis pengunggahnya dilansir Korean Times, Sabtu (4/1/2025).
Video yang menyertainya memperlihatkan sosok bayangan, yang diduga sebagai pilot, meraih panel tersebut. Meskipun identitas sosok dalam video tersebut masih belum dikonfirmasi, banyak komentator daring menyatakan keyakinan mereka bahwa pilot tersebut telah melakukan upaya yang gagah berani untuk meminimalkan bencana tersebut.
Video tersebut menyentuh hati pemirsa. Komentar membanjiri forum. Banyak yang bersimpati dengan ketakutan dan keputusasaan yang pasti dirasakan pilot tersebut.
"Ia berhasil mendarat dengan sempurna, tetapi tiba-tiba ia menabrak dinding beton. Membayangkan pikirannya di saat-saat terakhir itu membuat saya menitikkan air mata," tulis seorang pengguna.
Yang lain berkata, "Melihat dinding mendekat sementara pesawat terus melaju ... ketakutan dan ketidakberdayaan itu pasti tak terbayangkan."
Para ahli penerbangan menduga bahwa pilot kemungkinan besar menggunakan kontrol manual selama kecelakaan.
Jeong Yun-sik, seorang profesor operasi penerbangan di Universitas Katolik Kwandong, menjelaskan dalam sebuah wawancara dengan "Kim Hyun-jung's News Show" di CBS bahwa skenario seperti itu menuntut upaya fisik yang sangat besar.
"Jika kedua mesin rusak dan sistem hidrolik tidak berfungsi, pilot harus mengandalkan kontrol manual berbasis kabel. Ini membutuhkan kekuatan yang signifikan, dan mungkin kapten dan kopilot bekerja sama untuk mengendalikannya," katanya.

× Image