Home > News

Ramai di Media Sosial Bahas Silent Majority, Apa Itu?

Silent majority adalah sekelompok orang yang tidak menyatakan pendapatnya tentang sesuatu hal.
Ilustrasi silent majority. (Kredit: Freepik)
Ilustrasi silent majority. (Kredit: Freepik)

INFOREMAJA -- Beberapa hari terakhir media sosial tengah ramai dengan berita penghitungan suara hasil pemilu. Salah satu yang dibahas adalah silent majority. Apa itu?

Menurut kamus Cambridge, silent majority adalah sekelompok orang yang tidak menyatakan pendapatnya tentang sesuatu hal. Istilah ini dipopulerkan oleh Presiden Amerika Serikat, Richard Nixon, dalam pidatonya di televisi pada tanggal 3 November 1969.

"And so tonight—to you, the great silent majority of my fellow Americans—I ask for your support."

Artinya, "Dan malam ini—kepada Anda, mayoritas warga Amerika yang diam—saya meminta dukungan Anda."

Pidato ini merujuk pada orang-orang Amerika yang tidak bergabung dalam demonstrasi besar-besaran menentang Perang Vietnam pada saat itu. Mereka yang tidak bergabung dalam budaya tandingan, dan yang tidak berpartisipasi dalam wacana publik.

Setengah abad mendahului Nixon, istilah ini digunakan pada tahun 1919 oleh kampanye Calvin Coolidge dalam kampanye presiden tahun 1920. Sebelumnya, frasa tersebut digunakan pada abad ke-19 sebagai eufemisme yang mengacu pada semua orang yang telah meninggal.

Ada pula yang menggunakannya sebelum dan sesudah Nixon untuk merujuk pada kelompok pemilih di berbagai negara di dunia.

Pada masa yang lebih modern, ungkapan ini digunakan dalam kampanye politik Ronald Reagan pada 1970-an dan 1980-an, Revolusi Republik pada pemilu tahun 1994, dan kemenangan Rudy Giuliani dan Michael Bloomberg.

Ungkapan tersebut juga digunakan oleh Perdana Menteri Quebec Jean Charest selama Pemogokan Mahasiswa tahun 2012 untuk merujuk pada apa yang dia anggap sebagai mayoritas pemilih di Quebec mendukung kenaikan biaya sekolah.

Istilah ini digunakan oleh Perdana Menteri Inggris David Cameron selama referendum kemerdekaan Skotlandia tahun 2014. Cameron mengungkapkan keyakinannya bahwa sebagian besar warga Skotlandia menentang kemerdekaan, namun secara implisit mengakui bahwa mereka mungkin tidak sevokal pendukungnya.

× Image