Home > News

Studi Sebut Polusi Udara Bisa Sebabkan Masalah Mental pada Remaja, Kok Bisa?

Para peneliti merekomendasikan langkah-langkah seperti zona rendah emisi untuk mengurangi dampak polusi terhadap kesehatan mental remaja.
Ilustrasi remaja Sumber:Freepik
Ilustrasi remaja Sumber:Freepik

INFOREMAJA -- Kesehatan mental dan perubahan iklim saat ini menjadi diskusi populer di media sosial. Ternyata, keduanya memiliki korelasi, lho.

Perubahan iklim, terutama yang terkait polusi udara ternyata bisa memberikan dampak pada kesehatan mental remaja. Kok bisa ya?

Sebuah studi baru menunjukkan bayi yang terpapar polusi udara di dalam rahim dan selama masa kanak-kanak lebih mungkin mengalami masalah kesehatan mental saat remaja dan dewasa muda.

Baca juga, Mengapa Remaja Puber tak Lagi Dengarkan Kata Orangtua?

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa inisiatif untuk mengurangi paparan polusi, seperti zona rendah emisi, berpotensi membantu mengurangi masalah kesehatan mental dalam masyarakat.

Tak hanya polusi udara, ternyata polusi suara juga berdampak pada kesehatan mental. Dalam hal ini penggunaan earphone yang berlebihan dan suara-suara mengganggu lainnya.

Dipimpin oleh para ahli dari Universitas Bristol, penelitian dilakukan pada peserta studi Children of the 90s. Penelitian ini dimulai dengan 14.000 wanita hamil dari wilayah Bristol yang direkrut antara tahun 1991 dan 1992 dan telah dipantau sejak saat itu.

Peneliti menganalisis data....

× Image