Orang Tua Harus Peka, Ini Ciri-Ciri Gangguan Mental pada Anak dan Remaja yang Memerlukan Bantuan Profesional
INFOREMAJA -- Beberapa waktu lalu, seorang remaja melakukan penusukan terhadap orang tua dan neneknya di kawasan Jakarta. Polisi telah menetapkan MAS (14 tahun) sebagai tersangka karena telah menghilangkan nyawa ayah dan neneknya, serta membuat ibunya terluka.
Polisi masih mendalami motif pelaku. Banyak yang berspekulasi MAS mengalami gangguan mental. Namun, hal tersebut masih dalam penyelidikan polisi.
Kesehatan mental saat ini tengah menjadi fokus masyarakat. Seiring dengan semakin terbukanya informasi, isu kesehatan mental kini menjadi penting. Hal itu bertujuan agar seorang individu dapat tumbuh dewasa dengan mental yang sehat dan hidup berkualitas.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), kesehatan mental mencakup kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial. Hal ini secara tidak langsung memengaruhi fungsi sehari-hari dalam hal cara kita berpikir, merasa, dan bertindak.
Pentingnya kesehatan mental tidak dapat cukup ditekankan dari masa kanak-kanak, remaja, hingga dewasa. Kesehatan mental yang buruk tidak selalu berarti kamu akan didiagnosis dengan penyakit mental. Namun, hal itu dapat merugikan kesehatan fisik secara keseluruhan.
Banyak keluarga dan budaya menghindari gagasan mencari bantuan profesional dari psikolog, psikiater, atau terapis. Hal ini berdampak signifikan pada cara individu ini tumbuh dan menjalani hidup.
Tanda-tanda apa yang dapat kita cari pada anak-anak dan remaja yang memberi tahu kita bahwa kesehatan mental mereka memerlukan perhatian khusus? Berikut ciri-cirinya, dilansir Mail and Guardian, Senin (2/12/2024).