---

1. Kecemasan berlebihan. Anak mungkin terlalu sibuk atau terlalu cemas dalam mengelola pekerjaan sekolahnya.

2. Depresi: tantangan di sekolah dapat menyebabkan kesedihan, keputusasaan, kelesuan, dan gejala depresi lainnya.

3. Pikiran yang membingungkan atau berkurangnya kemampuan untuk berkonsentrasi.

4. Sering marah, menangis, dan menarik diri dari kehidupan sosial.

Ini hanyalah beberapa tanda yang perlu diperhatikan. Orang tua harus lebih jeli dalam melihat perubahan suasana hati remaja yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan mental.

Berikan rasa aman bagi anak dan remaja di rumah. Jadikan rumah tempat mereka merasa nyaman dan aman sehingga mereka akan berani bercerita dan berkeluh kesah di rumah.

Gangguan mental tidak mengenal usia, gender, ras, atau warna kulit. Siapapun bisa mengalaminya. Jangan takut menemui profesional seperti psikolog atau psikiater untuk mengatasi masalah ini. Kehidupan adalah sesuatu yang bernilai. Bunuh diri bukanlah solusi.