Beberapa hari terakhir ini, tetangga curhat ke Ibu Warung soal dana Jaminan Hari Tua (JHT) yang katanya baru bisa dicairkan saat usia pekerja 56 tahun. Itu artinya, pekerja yang kepingin pensiun dini belum bisa menikmati dana tersebut.

Padahal, iuran JHT dipotong dari gaji pekerja tiap bulan. Masa iya, mau ambil duit sendiri harus nunggu usia 56 tahun.

Karena bukan pegawai, jadi Ibu Warung tidak punya JHT. Tapi, Ibu Warung juga tidak mau kalah dong. Ibu Warung sudah menyiapkan dana pensiun sendiri kalau-kalau nanti pensiun buka warung.

Ada beberapa cara untuk menyiapkan dana pensiun sendiri.

Pertama, buka rekening dana pensiun di perusahaan khusus mengelola dana pensiun yang kalian percaya. Pilih perusahaan yang baik pengelolaan dananya, yang track record-nya bagus, dan tidak bermasalah terkait pencairan dana.

Saat membuka rekening dana pensiun, akan ditanya usia pensiun dan sejumlah pertanyaan lain. Kamu juga akan dibebaskan untuk menentukan berapa jumlah dana yang disisihkan tiap bulan.

Di beberapa perusahaan, dana ini hanya dapat dicairkan di usia pensiun yang kamu tentukan di awal. Tetapi, ada juga perusahaan yang mengizinkan dicairkan lebih awal, dengan persyaratan tertentu. Soal hal ini nanti kamu tanyakan lebih lanjut ke perusahaan dana pensiunnya, supaya jelas, ya!

Kedua, investasi reksa dana. Investasi memang lagi naik daun sejak pandemi nih. Ibu Warung sarankan kamu yang mau punya tabungan dana pensiun mulai menabung melalui reksa dana. Pilih yang risikonya rendah atau sedang biar saldo kamu tidak naik-turun kayak roller coaster. Pilihan reksa dananya bisa reksa dana pendapatan tetap atau pasar uang.

Saat ini, sudah banyak aplikasi yang menyediakan investasi reksa dana. Pembeliannya pun sudah murah, ada yang mulai dari Rp 10 ribu.

Pilih satu reksa dana yang menurut kamu keuntungannya sesuai dengan targetmu. Khususkan reksa dana itu sebagai tabungan dana pensiun kamu.

Sisihkan dana kamu setiap bulan untuk beli reksa dana demi masa tua yang sejahtera. Makin banyak dana yang disisihkan makin baik. Jangan dicairkan buat hal lain, ya!

Ketiga, menabung. Menabung di sini bukan nyimpen uang di rekening, ya, bisa habis tergerus biaya admin. Nabung yang Ibu Warung maksud adalah melalui deposito.

Dana di deposito tidak bisa sembarangan diambil. Jadi, menabung di deposito untuk dana pensiun Ibu Warung nilai cukup aman. Yang penting, saldo depositonya ditambah biar uang pensiun makin banyak, ya.

Kapan waktu yang tepat memulai menabung dana pensiun?

Hari ini! Selama kamu masih produktif, Ibu Warung saranin mulailah menabung untuk hari tua. Di masa depan, kita tidak tahu hal apa yang akan kita hadapi, penyakit apa yang menggerogoti, dan ada bencana apa yang akan terjadi. Jadi, penting bagi calon lansia untuk menyiapkan dana untuk bertahan di hari tua.

Kalau meninggal sebelum pensiun gimana? Dananya akan bisa dinikmati oleh anak-anak atau keluarga.

Jadi, enaknya nabung dana pensiun di mana?

Bergantung kamu nyamannya di mana. Yang penting, dana tersebut betul-betul disisihkan untuk hari tua, tidak diambil untuk kepentingan lain yang tidak perlu. Selain itu, harus istiqomah dalam menambah saldonya supaya nilai yang kita nikmati 20-30 tahun mendatang juga bertambah.

Apalagi, apa-apa kan pasti naik karena inflasi. Permen aja dulu harganya seratus dapat empat, sekarang maratus cuma dapat satu. Lalu, 20 tahun lagi mungkin harga permen bisa semahal kopi gula aren hari ini.

Kalau kamu sudah punya dana pensiun sendiri? Ayo sini cerita sama Ibu Warung, siapa tahu pembaca lain ikut terinspirasi.