Home > Teknologi

Tekken Indonesia Menuju Lower Bracket Usai Kalah dari Thailand

Indonesia akan berhadapan dengan pemain yang kalah pada laga Kuwait vs Republik Dominika.
Tekken 7
Tekken 7

IBUGAME -- Pemain nasional Tekken 7 Indonesia Muhammad Adriyansyah Jusuf harus terlempar ke lower bracket setelah kalah 0-3 dari Thailand pada laga pembuka kejuaraan esport dunia IESF Bali 14th World Esports Championship 2022, Kamis (8/12/2022). Bertanding di Air Stage, Merusaka, Nusa Dua, Bali, pemain dengan nama julukan Meat tersebut telah berusaha menggunakan berbagai hero pilihannya untuk mengalahkan Nopparut Hemapamorn "Book" dengan hero andalannya Akuma.

Gim pertama Meat menggunakan hero Dragunov yang secara statistik dia kuasai 100 persen. Namun, Book tampaknya sangat nyaman dengan hero Akuma miliknya, memojokkan Meat tanpa ampun di tiga ronde sekaligus untuk mengamankan gim pertama.

Gim kedua menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk mengejar ketertinggalan. Meat menggunakan hero Jack-7 berharap dapat menaklukkan Book, yang kembali menggunakan hero Akuma.

Seperti pada gim pertama, hero Akuma milik Book lagi-lagi bermain sangat agresif untuk menggempur Meat dalam tiga ronde sekaligus untuk memimpin 2-0.

Pada gim penentuan, Indonesia menggunakan hero Marduk, sementara Thailand masih menggunakan Akuma. Meat akhirnya berhasil mengambil ronde pertama. Permainan berjalan seru ketika pada ronde kedua adalah seri bagi keduanya.

Thailand menundukkan Indonesia pada ronde ketiga untuk selanjutnya mengatur set point pada ronde keempat. Tak mau menyerah begitu saja, Meat berhasil mengambil ronde keempat. Namun, ronde kelima Book berhasil menundukkan Meat, memenangi pertandingan 3-0 untuk Thailand.

"Cukup menegangkan sayangnya belum berhasil, cuma kita masih punya kesempatan di lower bracket, ke depannya kita bisa bangkit lagi. Kendalanya kalau dari segi teknis itu apa yang saya siapkan ternyata beda, pick hero nya beda dari ekspektasi saya," ujar Ardiansyah alias Meat usai pertandingan.

Menurut Meat, Thailand memang pemain yang diantisipasi, selain Pakistan, mengacu pada rekam jejak para pemainnya. "Dia itu salah satu pemain terbaik di dunia, kebetulan pernah satu tim sama saya dulu, jadi kita dulu sering main bareng juga, cuman sudah beberapa tahun. Sekarang lebih sebagai rivalitas," kata Meat.

Selanjutnya, Indonesia akan berhadapan dengan pemain yang kalah pada laga Kuwait vs Republik Dominika, dijadwalkan pada pukul 11.40 WITA, dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube PB ESI.

"Saya akan melihat pertandingan yang lainnya, kita persiapkan lah siapa yang potensinya jadi lawan kita," ujar Meat.

× Image