Remaja Tusuk Ayah dan Nenek di Jakarta, Ini Gangguan Kesehatan Mental yang Kerap Dialami Remaja
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan stres selama masa remaja meliputi paparan terhadap kesulitan, tekanan untuk menyesuaikan diri dengan teman sebaya, dan eksplorasi identitas. Pengaruh media dan norma gender dapat memperburuk kesenjangan antara realitas kehidupan remaja dan persepsi atau aspirasi mereka untuk masa depan.
Penentu penting lainnya meliputi kualitas kehidupan rumah tangga dan hubungan dengan teman sebaya. Kekerasan (terutama kekerasan seksual dan perundungan), pola asuh yang kasar, serta masalah sosial ekonomi yang serius merupakan risiko yang diketahui terhadap kesehatan mental.
Beberapa remaja berisiko lebih tinggi mengalami kondisi kesehatan mental karena kondisi tempat tinggal mereka, stigma, diskriminasi atau pengucilan, atau kurangnya akses ke dukungan dan layanan yang berkualitas. Yang termasuk di dalamnya adalah remaja yang tinggal di lingkungan kemanusiaan dan rentan; remaja dengan penyakit kronis, gangguan spektrum autisme, disabilitas intelektual, atau kondisi neurologis lainnya; atau remaja hamil.
Gangguan emosional
Gangguan emosional umum terjadi pada remaja. Gangguan kecemasan (yang mungkin melibatkan kepanikan atau kekhawatiran berlebihan) adalah yang paling umum terjadi pada kelompok usia ini dan lebih umum terjadi pada remaja yang lebih tua daripada remaja yang lebih muda.
WHO mencatat 4,4% remaja berusia 10–14 tahun dan 5,5% remaja berusia 15–19 tahun mengalami gangguan kecemasan. Depresi diperkirakan terjadi pada 1,4% remaja berusia 10–14 tahun, dan 3,5% remaja berusia 15–19 tahun.
Kecemasan dan gangguan depresi dapat sangat memengaruhi kehadiran dan pekerjaan sekolah. Penarikan diri dari pergaulan dapat memperburuk isolasi dan kesepian. Depresi dapat menyebabkan bunuh diri.
Gangguan makan
Gangguan makan, seperti anoreksia nervosa dan bulimia nervosa, umumnya muncul selama masa remaja dan dewasa muda. Gangguan makan melibatkan perilaku makan yang tidak normal dan keasyikan dengan makanan, disertai dalam banyak kasus dengan kekhawatiran tentang berat badan dan bentuk tubuh.