Home > Tips

Apakah Remaja Perlu Pakai Skincare? Dokter Kecantikan Bilang Begini

Remaja disarankan untuk menggunakan skincare dasar dan menghindari bahan aktif seperti retinoid.

Sharad mengingatkan maraknya Skintok (Skin Tiktok) akan membuat remaja mudah terhanyut dalam gelombang rangkaian perawatan. Mereka akan mudah terbuai untuk mencoba berbagai jenis bahan perawatan wajah, yang tentu saja tidak semua baik!

Meskipun perawatan kulit dapat menjadi cara yang bermanfaat untuk memperbaiki kulit seseorang, penggunaan bahan aktif dan pengelupasan kulit di rumah dapat menimbulkan potensi efek samping, terutama bagi remaja.

"Bahan aktif seperti AHA, BHA, retinoid dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan pengelupasan jika digunakan secara tidak tepat atau berlebihan,” jelas Dr Sharad.

Banyaknya bahan aktif yang dapat meningkatkan sensitivitas terhadap sinar matahari, sehingga penggunaan tabir surya menjadi semakin penting. Penggunaan exfoliant atau pengelupasan kulit di rumah secara berlebihan juga dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi, dan bahkan dapat merusak lapisan pelindung kulit.

Baca juga, Sedang Mencari Jati Diri? Lima Film Ini Bisa Jadi Inspirasi

Bahkan penggunaan bahan aktif tertentu secara berlebihan dapat memicu timbulnya jerawat, terutama bagi mereka yang rentan berjerawat atau memiliki kulit berminyak.

Aksesibilitas perawatan kulit di pasaran sedang berada pada puncaknya. Oleh karena itu, Dr Sharad secara eksplisit menyatakan bahwa penting untuk berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum bermain-main dengan bahan aktif di apotek. “Dokter kulit dapat membantu menentukan bahan dan produk mana yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan membantu Anda menghindari potensi efek samping.” tuturnya.

× Image